Struktur Organisasi

dr. I Dewa Gede Basudewa, Sp.KJ adalah salah satu dokter yang berpengalaman dalam bidang pelayanan kesehatan di daerah wisata. Saat ini beliau menjabat sebagai direktur di RSJ Provinsi Bali. Kontribusi beliau menjadi sangat penting dalam memimpin Pusat Studi Kesehatan Pariwisata (PSKP) untuk dapat berkontribusi aktif dalam kesehatan pariwisata di daerah Nusa Tenggara Barat, Bali, dan Indonesia bagian timur. Harapannya kontribusi PSKP dapat semakin kuat hingga taraf nasional dan internasional dalam menjamin kesehatan pariwisata Indonesia yang sebaik-baiknya.


SEKRETARIS PUSAT STUDI KESEHATAN PARIWISATA (PSKP)

Ade Irawati

Sekretaris PSKP bertanggungjawab dalam bekerjasama dengan pimpinan dalam mengagendakan rapat, mencatat hasil rapat, komunikasi dengan dan ke berbagai pihak, memastikan persedian perlengkapan kantor, serta hal-hal lain terkait administrasi dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang terpusat di PSKP.

TIM AHLI PUSAT STUDI KESEHATAN PARIWISATA (PSKP)

Anggota: Rozikin, S.Si., M.Sc, Ayu Anulus, SST., M.K.M dan I Gede Angga Adnyana, SST., M.Imun

Tim ahli PSKP adalah dosen FK UNIZAR yang diperuntukan untuk dapat membantu proses dan memaksimalkan jalannya Tri Dharma Perguruan tinggi dalam hal ini penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam pelaksanaannya PSKP tidak terlepas dari bidang 3 sebagai regulator dan PSKP bertindak sebagai eksekutor.


Divisi Public Health and Travel Medicine

Koordinator: Aena Mardiah, SKM., M.PH

Divisi Public Health and Travel Medicine difokuskan pada kesehatan masyarakat dan kesehatan pariwisata. Kesehatan Pariwisata merupakan cabang ilmu kesehatan masyarakat yang mempelajari berbagai aspek yang berkaitan dengan kesehatan wisatawan, kesehatan masyarakat lokal, dan semua pihak yang terlibat pada industri pariwisata. 

Divisi Public Health and Travel Medicine memiliki lima subtopik utama yang tertera dalam roadmap, yaitu kedokteran penerbangan, kesehatan lingkungan daerah wisata, penyakit menular di daerah pariwisata, penyakit tidak menular di daerah pariwisata, perilaku kesehatan pelaku wisata, epidemiologi penyakit wisata, serta kesehatan ibu dan anak di daerah wisata. Kontribusi divisi ini adalah melakukan upaya-upaya kesehatan pariwisata yang baik demi tercapainya pariwisata sehat melalui pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.


Divisi Bioethics and Health Professional Education

Koordinator: dr. Ronanarasafa, MHPE-FFRI

Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar (FK UNIZAR) menganut core value “Educating the mind, without educating the heart, is no education at all”-Aristotle. FK UNIZAR dalam pelaksanaan pendidikannya memahami bahwa mahasiswa kedokteran tidak hanya dididik untuk menjadi calon dokter yang kompeten tetapi juga profesional, dan amanah. Oleh karena itu bioetik dan Pendidikan kedokteran yang profesional terus dikuatkan dalam proses Tri Dharma Perguruan Tinggi di FK UNIZAR dengan unggulannya di bidang kesehatan pariwisata. 

Dalam mencapai tujuannya, divisi ini berfokus pada topik bioetik. Mahasiswa kedokteran tahap akademik, mahasiswa kedokteran tahap profesi, kurikulum, health professional education (HPE), dan assessment. 

Koordinator: Musyarrafah, S.Si., M.Sc

Divisi HMN (Herbal Medicine & Nutrigenomic) merupakan salah satu divisi dari PSKP (Pusat Studi Kesehatan Pariwisata) Fakultas Kedokteran UNIZAR yang bergerak dibidang penelitian dan pengembangan kesehatan pariwisata dengan fokus kajian tanaman obat tradisional berbasis kearifan lokal, obat herbal terstandar, sumber daya laut di daerah wisata, kebugaran wisatawan, nutrisi fungsional untuk penyakit metabolik, dan nutrisi fungsional untuk penyakit menular. Kegiatan yang dilakukan mencakup Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya bagian penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan roadmap divisi Herbal Medicine & Nutrigenomic.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa 80 persen dari populasi beberapa negara Asia dan Afrika termasuk Indonesia saat ini menggunakan obat herbal untuk beberapa aspek perawatan kesehatan primer. Kayanya potensi herbal local dan sumberdaya laut di daerah wisata Lombok NTB menjadi focal point divisi ini dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan penduduk lokal NTB khususnya di daerah wisata maupun wisatawan baik lokal, nasional maupun Internasional melalui riset dan pengabdian masyarakat sebagai salah satu bagian dari tridharma Perguruan Tinggi.

Koordinator: dr. Sahrun, Sp.P

Divisi MTA (Metabolic-Antioxidant) merupakan salah satu divisi dari PSKP (Pusat Studi Kesehatan Pariwisata) Fakultas Kedokteran UNIZAR yang bergerak dibidang penelitian dan pengembangan kesehatan pariwisata dengan fokus kajian Fisiologi Olahraga, Penyakit metabolik, Penyakit degeneratif, dan Dampak Kesehatan terkait status oksidatif. Divisi ini berperan dalam peningkatan derajat kesehatan bagi pelaku wisata, baik lokal, Nasional, maupun Internasional. Kegiatan yang dilakukan mencakup Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya bagian penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan road map divisi Metabolic-Antioxidant

 

Divisi Clinical And Travel Medicine adalah salah satu divisi yang menjadi bagian dari Pusat Studi Kesehatan Pariwisata yang menanungi permasalahan kesehatan khususnya masalah penyakit menular pada wisatawan, Penyakit menular pada pekerja wisata, Penyakit Tidak menular pada pekerja wisata, dan penyakit akibat kecelakaan pada wisatawan. Divisi ini berperan dalam peningkatan derajat Kesehatan bagi pelaku wisata, baik lokal, nasional, maupun internasional. Kegiatan yang dilakukan mencakup Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya bagian penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan road map divisi Clinical And Travel Medicine.

DIVISI IMMUNOLOGY AND INFECTIOUS DISEASE

Koordinator: dr. Fahriana Azmi, M.Biomed

Divisi Immunology and Infectious Disease adalah salah satu divisi pada Pusat Studi Kesehatan Pariwisata yang menanungi permasalahan kesehatan khususnya mengenai penyakit tropis dan kesehatan wisata, penyakit zoonosis, new emerging & re-emerging disease, penyakit infeksi menular terkait pencemaran lingkungan, penyakit yang terjadi di faskes, dan penyakit yang terjadi di komunitas. Divisi ini berperan dalam peningkatan derajat Kesehatan bagi pelaku wisata, baik lokal, nasional, maupun internasional. Kegiatan yang dilakukan mencakup Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya bagian penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan road map divisi Immunology and Infectious Disease.