PSKP FK Unizar

cover

Awal Tahun 2022 ini merupakan momen euforia tak hanya bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) melainkan juga bangsa Indonesia. Tahun ini merupa­kan tahun pagelaran Mandalika MotoGP tepatnya digelar pada Bulan Maret 2022, sebuah event olahraga motor internasional yang digandrungi oleh semua ka­langan, tentunya mendatangkan banyak penonton baik domestik maupun mancanegara. Sebagai institusi pendidikan kedokteran swasta satu-satunya di NTB, Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar (FK UNIZAR) turut terlibat dalam menyambut pagelaran ini melalui Pusat Studi Kesehatan Pariwisata (PSKP).

Mengingat Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya Pulau Lombok merupakan salah satu desti­nasi wisata terbaik dunia den­gan pesona keindahan alamnya yang sangat eksotis dan favorit para wisatawan. Keberadaan FK UNIZAR sebagai institusi pendi­dikan kedokteran memberikan kontribusi terbaiknya melalui PSKP untuk mengekplorasi ruang lingkup kesehatan pariwisata, diantaranya kesehatan wisa­tawan, kesehatan daerah wisata, keamanan pangan daerah wisata dan pelayanan kesehatan bagi wisatawan sehingga mampu meningkatkan kualitas aktivitas pariwisata pada segmen keseha­tan. Pada momentum ini, kolab­orasi kesehatan dan pariwisata menjadi sangat penting dalam menunjang kegiatan wisata yang dilakukan oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

Kunjungan PSKP FK UNIZAR Ke Mandalika Medical Center

Kunjungan ini merupakan rang­kaian awal dari kegiatan PSKP dalam menyambut Mandalika MotoGP 2022. Rombongan kun­jungan ini dipimpin langsung oleh Ketua PSKP, dr. I Dewa Gede Basudewa, Sp.KJ. Turut serta dalam rombongan tersebut yaitu Dekan FK UNIZAR, Dr. dr. H. Artha Budi Susila Duarsa, M.Kes bersama para Wakil Dekan, Ketua Program Studi dan Kepala SPMI serta tim ahli PSKP.

Sebelum menuju Mandalika Medical Center, rombongan diter­ima langsung oleh Direktur RSUD Provinsi NTB, dr. H. Lalu Herman Mahaputra, M.Kes, MH, selaku rumah sakit rujukan utama bagi para riders yang akan berlaga di Mandalika MotoGP Interna­tional Street Circuit. Pukul 10.30 Wita, rombongan PSKP berto­lak ke Mandalika International Street Circuit untuk melihat lebih dekat layanan kesehatan yang di­siapkan bagi para riders maupun non-riders yang akan menghadiri event pra-musim MotoGP Man­dalika pada 11- 13 Februari 2022 dan juga saat MotoGP pada bulan Maret mendatang.

Rombongan PSKP diperli­hatkan sarana maupun prasa­rana medis yang sudah san­gat canggih untuk menangani masalah-masalah medis yang ditemukan saat event ber­langsung. Hasil kunjungan ini memberikan gambaran yang komprehensif bagi PSKP untuk mengembangkan layanan riset, pengabdian kepada masyarakat maupun terlibat dalam kajian strategis oleh pemerintah mau­pun pihak swasta.

Talkshow PSKP KEPO

Senin-Rabu, 14-16 Februari 2022 merupakan momen ber­harga bagi PSKP FK UNIZAR dalam mengenalkan lebih luas kepada khalayak umum bahwa Pusat Studi Kesehatan Pariwisata merupakan layanan unggulan FK UNIZAR. Sebagai pusat studi yang fokus pada kesehatan pariwisata menginisiasi untuk terlibat mem­bahas pentingnya meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait masalah kes­ehatan dan pariwisata MotoGP di Mandalika International Street Circuit.

Kegiatan ini dikemas dalam bentuk Talkshow PSKP KEPO (knowing every particular object) secara virtual melalui Zoom. Ke­giatan ini di gelar selama 3 hari, yang dipandu secara langsung dari Theater Digital FK UNIZAR oleh 2 orang moderator handal yaitu Teguh Samudra, S.Pd.AUD dan Ni Ketut Ayu Rachma Nanda Sapitri (Runner up 1 Putri Indo­nesia NTB 2022). Talkshow ini mengusung tema “Mandalika MotoGP 2022: What should health care providers and the general public be aware of?”

Talkshow ini diawali dengan sambutan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dr. H. San­diaga Salahuddin Uno, B.B.A, M.B.A yang sangat mendukung penuh kehadiran PSKP sebagai unggulan FK UNIZAR. “Dengan hadirnya Pusat Studi Kesehatan Pariwisata yang menjadi ung­gulan di FK UNIZAR, maka saya harapkan bahwa pembangunan pariwisata lebih berfokus kepada kesehatan berdasarkan penelitian ilmiah dan dapat diimpelemen­tasikan kepada pelaku pariwisa­ta melalui bentuk pengabdian kepada masyarakat” ucap Mas Menteri, Sandiaga Uno.

Dekan FK UNIZAR, Dr. dr. H. Artha Budi Susila Duarsa, M.Kes, menyampaikan sambutannya sekaligus membuka acara talk­show ini. “PSKP FK UNIZAR lahir pada akhir September 2020 pada masa pandemi Gelombang pertama, dimana pencegahan Covid-19 bertumpu pada 5M karena belum ada vaksin saat itu. PSKP FK UNIZAR merupa­kan implementasi visi besar FK UNIZAR yaitu Menjadi Program Studi Pendidikan Dokter Ter­kemuka di Kawasan Indonesia Timur dengan Unggulan Kese­hatan Pariwisata berlandaskan nilai-nilai Rahmatan Lil Alamiin. Pusat Studi Kesehatan Pariwisata merupakan hikmah dan berkah bagi FK UNIZAR pada masa-ma­sa sulit Pandemi Gelombang I yang saat itu FK UNIZAR untuk tetap adaptif, kreatif dan inovatif serta tetap survive menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Harapan kedepan, PSKP FK UNI­ZAR dapat menjadi pusat studi yang kredibel dan professional dalam melakukan kajian strate­gis, riset dan pengabdian kepada masyarakat di bidang kesehatan pariwisata. Dapat menjadi mitra strategis bagi pemerintah, lemba­ga lainnya serta bermanfaat bagi masyarakat luas” ucap dr. Artha.

Materi pertama disampaikan oleh Dr. Ainuddin, S.H, M.H, selaku Ketua DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) juga Dekan Fak. Hukum UNIZAR, dengan topik Road to MotoGP 2022: Knowing more about guide and his contribution. Kemudian dilanjutkan dengan pembahasan mengenai Health services at the Mandalika International Circuit: Am I allowed to use the service?” yang disampaikan oleh Direktur RSUDP NTB, dr. H. Lalu Herman Mahaputra, M.Kes, MH. Para partisipan sangat antusias, den­gan pertanyaan yang responsif baik melalui kolom chat maupun video interaktif.

“Satu kata untuk PSKP, ya excel­lent, ini gebrakan yang luar biasa bagi FK UNIZAR, pas tempatnya karena Lombok menjadi destinasi pilihan di luar bali dan juga mo­mentumnya pas, di saat manda­lika jadi episentrum dan hal yang seksi di mata dunia. FK UNIZAR bisa membaca peluang-peluang seperti ini, RSUD akan mem­back-up PSKP. Kita harus punya role model yang bisa dicontoh negara-negara lain, Lombok-NTB bisa diupgrade dan kehadiran FK UNIZAR bisa lebih membawa pariwisata NTB lebih maksimal” ucap dr. Jack.

Materi hari kedua disampaikan langsung oleh pemilik otoritas kesehatan NTB yaitu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB juga sekaligus Ketua Persatuan Kedokteran Wisata Indonesia (Perkedwi) Wilayah NTB, dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM, MARS yang membahas tentang People thoughts on Mandalika MotoGP: It’ll be crowded, so how about the COVID- 19?. Kemudian dilanjut­kan oleh dr. I Ketut Agus Somia, Sp.PD-KPTI yang merupakan Advisor PSKP Divisi Clinical and Travel Medicine, yang berbicara mengenai I’d like to go to Lombok, but I’m worried about the food and lodging: Tips & Trick.

Materi hari ketiga tak kalah menarik, narasumber yang di­hadirkan sangat melekat dengan kesehatan pariwisata. Materi per­tama yaitu Racing in the fast lane: stress, shock, and mental health disampaikan oleh Ketua PSKP FK UNIZAR juga yang menjabat sebagai Direktur RSJ Provinsi Bali, dr. I Dewa Gede Basudewa, Sp.KJ. Kemudian dilanjutkan oleh Dok­ter Ahli Kedokteran Penerbangan juga sebagai Wakil Dekan I Bidang Pendidikan, Kemahasiswaan dan Bioetik, dr. Dasti Anditiari­na, Sp.KP. Dan materi terakhir disampaikan oleh dr. A. A. Gd. Yudi Yunardhana Putra, Direk­tur Klinik Penta Medica, Bali, membahas Professional Health Care Provider: Pre, during, post travel. Para peserta masih san­gat antusias mengikuti kegiatan virtual ini. Menariknya, setiap akhir sesi diselingi quiz dengan hadiah menarik dari PSKP dan mendapatkan 3 free golden ticket untuk seminar nasional PSKP.

 

Harapannya, kehadiran PSKP dapat berkontribusi dalam edu­kasi masyarakat, tentang evidence based dalam peningkatan kualitas kesehatan pariwisata yang dapat berkolaborasi dengan pemer­intah maupun Lembaga lain sehingga hal ini bisa menjadi kekuatan besar untuk memaju­kan kesehatan pariwisata NTB. Kegiatan ini memiliki tagline PSKP untuk NTB dan Indonesia.