PSKP FK Unizar

cover

 

Pusat Studi Kesehatan Pariwisata (PSKP) yang merupakan layanan unggulan Fakultas Kedok­teran Universitas Islam Al-Azhar (FK UNIZAR) sejak pertengahan Februari 2022 menggelar beberapa kegiatan guna menyambut Manda­lika MotoGP sekaligus memperke­nalkan PSKP secara luas. Rangkaian kegiatan tersebut adalah kunjungan PSKP ke Mandalika Medical Center, talkshow PSKP KEPO dan seminar nasional sebagai puncak kegiatan PSKP. Seminar nasional ini digelar secara luring pada Sabtu (19/2) Feb­ruari 2022 di Mandalika Ballroom, Hotel Lombok Astoria, Mataram, tentunya dengan penerapan pro­tokol kesehatan yang ketat.

“Mandalika MotoGP 2022: What should health care providers and the general public be aware of?” menjadi tema seminar nasional PSKP ini. Sejumlah tamu undan­gan turut memeriahkan kegiatan ini. Diantaranya perwakilan dari Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata, rumah sakit baik dari provinsi, ka­bupaten/kota di NTB, Perhimpunan Asosiasi Pelaku Wisata NTB, Kan­tor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram, Medical Center Sirkuit Mandalika. Institusi pendidikan seperti Unram, Undikma, UNW, Poltekkes Mataram, Stikes Mata­ram, Stikes Yarsi, STP, Stikes Kusuma Bangsa. Tak hanya itu, SMAN 1 Mataram, SMAN 2 Mataram, SMAN 3 Mataram, MAN 1 Mataram dan SMAK Kusuma Bangsa hadir dalam kegiatan seminar ini. Kegiatan ini juga dihadiri oleh dekanat FK UNIZAR, para pejabat struktural di lingkungan FK UNIZAR, dosen, dan tenaga kependidikan. Juga maha­siswa, termasuk Puteri Indonesia NTB 2022 Sheilla Intan Permatasari.

“Terima kasih kami sampaikan ke­pada 110 orang tamu undangan yang telah hadir pada acara ini. Terima kasih juga kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bapak Sandiaga Uno yang sudah memberikan dukun­gan kepada PSKP FK UNIZAR. Serta kepada ketua DPD HPI NTB beserta tim yang telah mempertemukan kami dengan 35 perhimpuan Asosiasi Pelaku Wisata Provinsi NTB yang luar biasa. PSKP untuk NTB dan Indo­nesia,” kata Ayu Anulus, SST, MKM selaku ketua panitia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr H Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A, M.B.A sangat men­dukung penuh kehadiran PSKP sebagai unggulan FK UNIZAR juga turut memberikan sambutannya melalui video singkat pada keg­iatan seminar nasional ini.

“Nusa Tenggara Barat, khususnya pulau Lombok merupakan destinasi terbaik dengan pesona keindahan alamnya yang sangat eksotis dan menjadi favorit para wisatawan, khusus KEK Mandalika,” ujarnya. Meskipun secara ekonomi memiliki dampak positif, tetapi tren ini akan diikuti oleh peningkatan risiko ke­sehatan yang dapat terjadi akibat dari aktivitas wisata. Oleh karena itu, semua komponen perlu mem­perhatikan bahwa aktivitas wisata harus sesuai konsep CHSE (Cleanli­ness, Healthy, Safety, and Environ­ment Sustainability). “Dengan had­irnya PSKP yang menjadi unggulan di FK UNIZAR, maka saya harapkan bahwa pembangunan pariwisata lebih berfokus kepada kesehatan berdasarkan penelitian ilmiah dan dapat diimplementasikan kepada pelaku pariwisata melalui bentuk pengabdian kepada masyarakat,” tutur Sandiaga Uno.

Dekan FK UNIZAR Dr dr H Artha Budi Susila Duarsa, M.Kes, me­nyampaikan sambutannya seka­ligus membuka acara seminar ini. PSKP FK UNIZAR lahir di akhir September 2020 pada masa pan­demi gelombang pertama, dimana pencegahan Covid-19 bertumpu pada 5M karena belum ada vaksin yang masif saat itu. PSKP FK UNIZAR merupakan impelementasi visi besar FK UNIZAR. Yakni menjadi program studi pendidikan dokter terkemuka di kawasan Indonesia Timur dengan unggulan kesehatan pariwisata berlandaskan nilai-nilai rahmatan lil alamiin. PSKP meru­pakan berkah dan hikmah pada masa-masa sulit pandemi gelom­bang pertama yang saat itu FK UNI­ZAR untuk tetap adaptif, kreatif, dan inovatif untuk bisa tetap survive menjalankan tri dharma pergu­ruan tinggi. Harapan kedepan, PSKP FK UNIZAR dapat menjadi pusat studi yang kredibel dan professional dalam melakukan kajian-kajian strategis, riset, dan pengabdian kepada masyarakat, khususnya di bidang kesehatan pariwisata. “Kedepan juga PSKP FK UNIZAR dapat menjadi mitra strategis bagi pemerintah, lembaga lainnya serta bermanfaat bagi masyarakat luas,” imbuh dr Artha.

Acara ini dipandu oleh Dany Karmila, SKM, M.Kes dan Uget­woow yang mengenakan pakaian adat daerah Sumbawa. Pada sesi pertama, diskusi ringan bersama para keynote speaker yang dimod­eratori oleh Ni Ketut Ayu Rachma Nanda Sapitri (runner up 1 Puteri In­donesia NTB 2022). Materi pertama disampaikan oleh Bram Subiandoro selaku Managing Director Man­dalika, dengan topik Mandalika Circuit’s potential as a destination for international sports tourism. Kemudian dilanjutkan dengan pembahasan mengenai Check this out: series of health checks before you can watch MotoGP yang dis­ampaikan oleh Direktur Rumah Sakit Mandalika sekaligus ketua Tim Kesehatan Event Mandalika MotoGP, dr Oxy Tjahyo Wahyuni, Sp.EM. Dan topik tentang PSKP’s perspective on MotoGP and its impact on community disampai­kan oleh Ketua PSKP FK UNIZAR dr I Dewa Gede Basudewa, Sp,KJ. Para partisipan sangat antusias dengan pertanyaan yang respon­sif dan kolaboratif.

Para narasumber yang dihadirkan dalam seminar nasional kali ini merupakan satu kesatuan yang terlibat dalam aktivitas pariwisata dan memberikan perspektif yang komprehensif mengenai kesehatan pariwisata. Mulai dari pengambil kebijakan, penyedia akses dalam kegiatan internasional seperti Mandalika MotoGP, pelaku wisata baik dari konten kreator maupun raising star dan health professional seperti dokter spesialis olahraga. Sangat luar biasa.

Sesi kedua dimoderatori oleh dr Hj Suci Nirmala, S.Ked, manajer Pengabdian kepada Masyarakat dan Humaniora FK UNIZAR. Pada sesi ini, bincang-bincang santai berlangsung meriah dan warming-heart dengan para narasumber yang tak kalah populernya. Topik pertama disam­paikan oleh Abibayu, creator dan creative consultant tentang What does a tourist actually care about?. Kemudian dilanjutkan oleh Novia Bachmid, Top 8 Indonesian Idol 2020 dan penyanyi wonderland Indonesia membahas tentang star perspective on Indonesia tourism. Dan dr Andhika Raspati, Sp.KO, pakar kedokteran olahraga dan juga influencer menu­tup bincang-bincang sesi kedua den­gan membahas health professionals and its role on MotoGP. Para peserta masih sangat antusias mengikuti keg­iatan seminar ini. Menariknya, setiap akhir sesi diselingi ice breaking dan kuis juga doorprize.“Senang sekali, saya sebagai salah satu pelaku wisata diundang untuk berbicara mengenai aspek pariwisata dan kesehatan oleh FK UNIZAR,” ucap Abibayu.

 

Antusias para peserta sangat terlihat dari diskusi setiap akhir sesi dengan membuka peluang-peluang kolaborasi yang dapat dilakukan lintas sektoral bersama PSKP FK UNIZAR. Harapannya, PSKP FK UNIZAR bisa ikut serta secara aktif dalam berkontribusi meningkatkan kualitas dan kesehatan pariwisata melalui kolaborasi dengan pemer­intah maupun lembaga lainnya. Sehingga tercipta sinergi dalam memajukan kesehatan pariwisata di NTB pada khususnya. PSKP untuk NTB dan Indonesia. Stay save and stay healthy